Upaya Cooling System Jelang Pilkada, Wakapolres Sigi Hadiri Kegiatan Penguatan SDM Pokja Kampung Moderasi Beragama



Sigi, - Kapolres Sigi diwakili oleh Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi, S.H., M.H. menghadiri kegiatan Penguatan SDM Pokja Kampung Moderasi Beragama Lintas Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah sekaligus Peresmian Tugu Moderasi Beragama di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro, Sigi, Senin (29/7/2024).


Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah Menteri Agama Periode 2015 - 2019 bapak H. Lukman Hakim Saifudin, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Bupati Sigi dan Forkopimda Kabupaten Sigi, Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Sigi, Ketua FKUB Kabupaten Sigi, para Penyuluh Agama se-Kabupaten Sigi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.


Dalam Sambutannya Bupati Sigi sekaligus membuka acara secara resmi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Agama yang telah mencanangkan kegiatan pada hari ini dan berharap dapat mendukung program pemda yang ada, bukan hanya dalam segi agama namun dalam pendidikan sehingga kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang persatuan.


"Perbedaan bukan menjadi alasan untuk terjadinya perpecahan namun dapat menjadi alas dalam persatuan." Ucap Bupati Sigi. 


"Mari beragama yang damai, mari beragama yang saling toleransi sebagaimana yang dimaksud dengan Kampung Moderasi Beragama agar kita semua dapat hidup rukun dan hidup damai." Pungkas Bupati. 


Sementara itu, usai Kegiatan Wakapolres mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dan Pemda Sigi dalam kegiatan Kampung Moderasi Beragama.


"Ini merupakan gambaran toleransi kita sebagai umat beragama, sehingga bisa hidup berdampingan dengan damai antar umat beragama, yang tentunya dapat menjadi benteng daya tangkal terhadap penyebaran radikalisme." Ungkap Wakapolres. 


Tidak lupa menjelang pesta demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Wakapolres mengimbau masyarakat khususnya Kabupaten Sigi, untuk  tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terpengaruh berita atau isu-isu hoaks yang dapat memprovokasi dengan memanfaatkan perbedaan.  


"Dengan Kampung Moderasi Beragama, dapat menjadi simbol bahwa perbedaan pilihan tapi tetap  saling menghargai, saling menghormati, demi persatuan dan kesatuan." Tandas Wakapolres.

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1