Kegiatan Penanaman Jagung yang dilaksanakan oleh Kodim 1306 /KP / KOREM 132 Tadulako yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi dalam rangka ketahana pangan pasca pandemik Covid-19 di sigi.
Penanaman ini dihadiri langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si. bersama Danrem132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.IP.,M.Si. Dandim 1306 Kota Palu Kolonel Infanteri Ari Suseno, S.sos. Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Kapolres Sigi di wakili Kapolsek Biromaru, Unsur FORKOMPIMDA, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sigi, para Asisten beserta Kepala OPD di Lingkup Pemda Sigi,Camat Sigi Biromaru, Danramil 02-1306 Biromaru dan para Penyuluh Pertanian.
Bupati Sigi dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Danrem 132 Tadulako dan Dandim 1306 Kota Palu beserta jajarannya atas kerjasama yang dilakukan terkait dengan kegiatan pemberdayaan petani sigi dalam rangka upaya kegiatan penurunan stunting dan memantapkan ketahanan pangan di Kabupaten Sigi melalui gerakan penanaman jagung.
Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan likuifaksi pada tanggal 28 September 2018 yang lalu kondisi petani di Kabupaten Sigi mengalami masa yang sulit karena rusaknya lahan pertanian dan jaringan irigasi gumbasa sehingga perhatian dan kepedulian komandan Korem 132 Tadulako / Komandan Kodim 1306 Kota Palu pada saat itu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sigi. Semoga kedepan kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan dan diperluas sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh petani Sigi. Harap Bupati Sigi.
Sementara itu, Danrem 132 Tadulako dalam sambutannya mengatakan bahwa dari Tahun 2015 sejak Bapak Presiden RI Joko Widodo mencanangkan tentang swasembada pangan, TNI AD sudah hadir mendampingi di daerah-daerah dalam rangka Swasembada pangan. Dengan adanya covid 19 Bapak Presiden juga mencanangkan pada Tahun 2019 - 2020 untuk food estate. Dari food estate kami juga diberi tugas dari Kementan untuk menciptakan food estate.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, dengan adanya IKN di mana Sulawesi Tengah sebagai penyangga ibukota negara di Kalimantan Timur, Danrem yakin Kabupaten Sigi ikut berperan di dalamnya karena Sigi juga merupakan penghasil beras.
Lanjut Terkait Stunting, Danrem mengatakan bahwa mereka juga mendampingi BKKBN termasuk Dinas Kesehatan karena stunting di Sulawesi Tengah ini cukup tinggi 29 koma sekian persen dan diupayakan setiap bulan kita akan memberikan bantuan makanan bagi yang stunting yaitu anak-anak yang gagal tumbuh termasuk ibu hamil. Harapan Presiden di Tahun 2024-2025 angka stunting kita sudah bisa menurun. Kami siap mendampingi apapun program dari Pemerintah Daerah. pungkas Danrem.
Kegiatan diakhiri dengan demo tanam jagung oleh Bupati Sigi, Danrem, dan tamu undangan lainya, dalam giat berjalan aman dan lancar.(*)
