Sigi - Tribrata/Polsekbiromarinews - pada Rabu (1/3/23), pagi Bhabinkamtibmas Desa Sibowi, Polsek Biromaru, Polres Sigi, Bripka Noldiyanto, melaksanakan kegiatan problem solving dua remaja yang berselisih paham.
Kegiatan problem solving digelar di kantor desa Sibowi, Kecamatan Tanambulava, Sigi, dengan dihadiri dua pihak berselisih YY (17) dan IG (20) dan orang tuanya, Kepala Desa Sibowi, perangkat Desa dan Kepala Dusun.
Dijelaskan oleh Bripka Noldiyanto sebelumnya antara keduanya, yakni YY (17) dan IG (20) terlibat perselisihan berupa dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi di Desa Sibowi oleh salah satu pihak, sehingga setelah kita pertemukan dan kita mediasi melalui problem solving, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Kedua belah pihak saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Apabila mengulangi, maka akan diproses lebih lanjut secara hukum. Kesepakatan damai tersebut dituangkan dalam surat perdamaian yang diketahui oleh Kades Sibowi ,” jelas Bripka Noldiyanto.
Sementara dihubungi di tempat terpisah Kapolsek Biromaru Akp Abdu Azis S.H., Menerangkan, Bahwa upaya yang ditempuh aparat Kepolisian (Bhabinkamtibmas) tersebut sebagai bentuk upaya Polri yang hadir ditengah masyarakat sebagai problem solving (Pemecah masalah) dan merupakan bentuk pendekatan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan tidak menjadi berkepanjangan.
Mediasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk dari alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan. Tujuan dilakukannya mediasi adalah menyelesaikan sengketa antara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang netral dan imparsial.
Mediasi dapat mengantarkan para pihak ketiga pada perwujudan kesepakatan damai yang permanen dan lestari, mengingat penyelesaian sengketa melalui mediasi menempatkan kedua belah pihak pada posisi yang sama, tidak ada pihak yang dimenangkan atau pihak yang dikalahkan.terang kapolsek [brm].
