Sigi, - Kepolisian Resor Sigi melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dari masyarakat yang mengatakan Front Kamalisi, bertempat di Kantor Bupati Sigi di Desa Bora Kec. Sigi Kota Kab. Sigi. Senin (10/02/25).
Aksi unjuk rasa ini di ikuti Sekitar 80 orang masyarakat yang mengatasnamakan Front Kamalisi tersebut menggelar aksi penolakan aktifitas perusahaan Galian C di Desa Kalora Kecamatan Kinovaro, dan meminta tanggung jawab BKSDA Sulteng atas pengrusakan makam leluhur di Desa Balumpewa Kecamatan Dolo Barat yang dijadikan jalan menuju objek wisata Air Terjun Sigontu Dusun Wera dan lahan parkir oleh pihak BKSDA Sulteng.
Kegiatan pengamanan ini di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sigi AKP Ahmad Bagus Harun, S.H. melibatkan 100 personel Polres Sigi dan Polsek jajarannya.
Saat ditemui Kapolres Sigi melalui Kabag Ops Polres Sigi AKP Ahmad Bagus Harun, S.H. mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan sebanyak 100 personel gabungan Polres Sigi, Polsek Biromaru dan Polsek Marawola untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa aksi unjuk rasa ini tetap berjalan dengan tertib dan damai," Kata Kabag Ops Polres Sigi AKP Ahmad Bagus Harun, S.H.
AKP Ahmad Bagus Juga menjelaskan bahwa personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa telah diinstruksikan untuk selalu bersikap humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"Pengamanan dan pengawalan dikerahkan mulai dari titik kumpul, rute yang dilalui hingga ke lokasi sasaran aksi di Kantor Bupati Sigi,"
"Kami ingin memberikan rasa aman serta nyaman kepada para pengunjuk rasa, dan Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar, aman dan kondusif," tutup AKP Ahmad Bagus.